”Duhh, lulus SMA pengin lanjutin ke mana ya?” Sepertinya kata-kata itu deh yang sering diucapkan oleh siswa atau siswi kelas III SMA yang sudah mendekati UN dan kelulusan. Banyak siswa atau siswi yang masih bingung untuk memilih jurusan apa yang cocok dan bagus dari setiap universitas yang bagus.
Siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK, dan jenjang sederajat akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri atau PTN maupun perguruan tinggi negeri swasta atau PTS. Pada setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal, mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai didrop out (DO).
So, para MuDAers harus sejak dini mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang diinginkan. Kalau sampai salah jurusan, akan menjadi bencana untuk masa depan para MuDAers loh!!
Menyesuaikan cita-cita, minat dan bakat.
Jika MuDAers telah memiliki cita-cita tertentu, lihat jurusan apa yang dapet membawa MuDAers menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Tapi kalau ternyata MuDAers tidak memiliki bakat yang diinginkan, lebih baik jangan memaksakan diri ya!
Informasi yang sempurna.
Carilah informasi yang banyak sebagai pertimbangan MuDAers untuk memilih jurusan. Banyak sumber untuk menghasilkan informasi, yaitu orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, internet, dan lain-lain.
Lokasi dan biaya.
Bagi kalian yang hidup dalam ekonomi menengah-atas tidak akan menjadi masalah untuk biaya. Sedangkan bagi orang yang hidup dalam ekonomi menengah bawah, lokasi maupun biaya akan menjadi masalah yang sangat diperhitungkan. Jika dana terbatas, maka lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi. Kalau dana yang masih ada belum mencukupi, carilah beasiswa, freelance, atau keringanan untuk mencukupi kebutuhan dana.
Daya tampung jurusan atau peluang diterima.
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN atau PTS favorit. Umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri kamu dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit karena kamu bisa stres andai tidak terpenuhi. Ukur kemampuan kamu untuk melihat sejauh mana peluang untuk menempati suatu jurusan di tempat favorit. Seleksi massal, seperti UMPTN, SPMB, dan lainnya, dapat menjegal masa depan studi kamu kalau tidak dipersiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Kalau pada SPMB ada dua jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan kamu.
Masa depan karier dan pekerjaan.
Lihat ke depan setelah kamu lulus nanti. Apakah jurusan yang kamu ambil nanti dapat mengantar kamu untuk mendapat pekerjaan dan karier yang baik? Sebab, saat ini recruitment perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, tetapi juga pengalaman. Namun, kalau kompetensi, keberanian, dan kemampuan kamu jauh dari orang-orang normal, jurusan apa pun tidak akan menjadi kendala dan sah-sah saja. Biarkanlah hati dan akal sehat kamu berbicara tanpa ada campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang kamu percaya. Kuliah sangat menentukan masa depan kamu. So, para MuDAers selamat berjuang ya!
(Tim ”Kompas” MuDA SMAN 43 Jakarta: Hendra P, M Arief DA, Putri S, Annisa, Iin, dan Aisha R)
Siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK, dan jenjang sederajat akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri atau PTN maupun perguruan tinggi negeri swasta atau PTS. Pada setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal, mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai didrop out (DO).
So, para MuDAers harus sejak dini mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang diinginkan. Kalau sampai salah jurusan, akan menjadi bencana untuk masa depan para MuDAers loh!!
Menyesuaikan cita-cita, minat dan bakat.
Jika MuDAers telah memiliki cita-cita tertentu, lihat jurusan apa yang dapet membawa MuDAers menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Tapi kalau ternyata MuDAers tidak memiliki bakat yang diinginkan, lebih baik jangan memaksakan diri ya!
Informasi yang sempurna.
Carilah informasi yang banyak sebagai pertimbangan MuDAers untuk memilih jurusan. Banyak sumber untuk menghasilkan informasi, yaitu orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, internet, dan lain-lain.
Lokasi dan biaya.
Bagi kalian yang hidup dalam ekonomi menengah-atas tidak akan menjadi masalah untuk biaya. Sedangkan bagi orang yang hidup dalam ekonomi menengah bawah, lokasi maupun biaya akan menjadi masalah yang sangat diperhitungkan. Jika dana terbatas, maka lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi. Kalau dana yang masih ada belum mencukupi, carilah beasiswa, freelance, atau keringanan untuk mencukupi kebutuhan dana.
Daya tampung jurusan atau peluang diterima.
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN atau PTS favorit. Umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri kamu dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit karena kamu bisa stres andai tidak terpenuhi. Ukur kemampuan kamu untuk melihat sejauh mana peluang untuk menempati suatu jurusan di tempat favorit. Seleksi massal, seperti UMPTN, SPMB, dan lainnya, dapat menjegal masa depan studi kamu kalau tidak dipersiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Kalau pada SPMB ada dua jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan kamu.
Masa depan karier dan pekerjaan.
Lihat ke depan setelah kamu lulus nanti. Apakah jurusan yang kamu ambil nanti dapat mengantar kamu untuk mendapat pekerjaan dan karier yang baik? Sebab, saat ini recruitment perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, tetapi juga pengalaman. Namun, kalau kompetensi, keberanian, dan kemampuan kamu jauh dari orang-orang normal, jurusan apa pun tidak akan menjadi kendala dan sah-sah saja. Biarkanlah hati dan akal sehat kamu berbicara tanpa ada campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang kamu percaya. Kuliah sangat menentukan masa depan kamu. So, para MuDAers selamat berjuang ya!
(Tim ”Kompas” MuDA SMAN 43 Jakarta: Hendra P, M Arief DA, Putri S, Annisa, Iin, dan Aisha R)
No comments:
Post a Comment