JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan berbasis Internet atau biasa disebut startup
semakin menjamur di Indonesia. Untuk membuat startup agar sukses, perlu
cara-cara jitu yang harus dilakukan oleh pemilik startup tersebut.
CEO
Brainmatics Romi Satria Wahono menjelaskan startup lokal di Indonesia
kini sudah mulai dilirik oleh investor asing. Hal itu seiring dengan
keinginan vendor atau perusahaan asing yang ingin mencari aplikasi atau
konten berbasis lokal.
"Untuk bisa dilirik oleh investor, perlu
tips-tips membangun startup yang bagus, sehingga bisa bersaing dengan
startup d ari luar negeri," kata Romi selepas acara pembukaan INAICTA
2012 di Gedung Kominfo Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Berikut adalah tips-tips membangun startup seperti yang diungkapkan oleh Romi:
1. Produk berbasis komunitas
Buatlah
startup berbasis komunitas yang memungkinkan pengunjung bisa
berkontribusi di startup tersebut. Intinya pengunjung bisa berkomentar
(terlibat) dalam setiap aktivitas yang dibagi di startup
2. Produk gampang diakses
Buatlah platform yang memungkinkan startup bisa diakses melalui desktop, perangkat mobile, tablet dan sebagainya.
3. Bangunlah kultur
Contoh
startup yang berhasil membangun kultur adalah Kaskus. Di situs
tersebut, pengguna Kaskus akan menyebarkan kultur 'Pertamax' (untuk yang
menulis pertama kali), 'cendol' (menyundul tulisan), 'agan-aganwati'
(sebutan atau panggilan untuk pengguna Kaskus) dan istilah lainnya.
4. Bangun feodalisme
Agar startup dikunjungi oleh banyak orang, maka perlu keterlibatan pemilik (founder)
di dalam startup tersebut, namun jangan terlalu mendominasi. Hal ini
beda dengan kultur di luar negeri yang justru tidak ada keterlibatan
pemilik di startup-nya.
Sementara kendala akses dana, sumber daya
manusia (SDM) dan lain-lainnya akan menjadi urusan teknis selanjutnya.
Romi mengaku empat hal tersebut harus menjadi pedoman utama dalam
membangun startup.
No comments:
Post a Comment