Wednesday, June 30, 2010

Sahabat Palsu

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 Juni 2010
Bacaan: Yohanes 15: 9-16
Setahun: Nehemia 7-9; Kisah Para Rasul 3
Nats: Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu (Amsal 17:17)

Judul:

                            SAHABAT PALSU

  Budi dan Toni berteman baik. Kepada orang lain, Toni kerap mengaku
  sahabat Budi dan sering memuji Budi sebagai sahabat yang sangat
  baik. Anehnya, setiap kali Budi ingin berbicara dengan Toni, acap
  Toni menghindar dengan alasan sibuk. Ketika Budi meminta Toni
  melakukan sesuatu untuknya, Toni selalu menolak. Jadi, apakah mereka
  benar-benar bersahabat? Sepertinya tidak. Sahabat bukan sekadar
  seseorang yang mau mengakui atau memuji, tetapi yang bersedia untuk
  ada ketika sang sahabat memerlukannya.

Iri Hati

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
    Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 16 Juni 2010
Bacaan: 1 Samuel 18:6-9
Setahun: Nehemia 4-6; Kisah Para Rasul 2:22-47
Nats: Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud (1 Samuel 18:9)

Judul:

                        CERITA BERSAMBUNG

  Pada masa kanak-kanak, saya berlangganan majalah Bobo si kelinci.
  Salah satu komik serial di dalamnya berkisah tentang Juwita dan Si
  Sirik. Juwita adalah gadis jelita yang baik budi. Namun, ia selalu
  diganggu oleh Si Sirik, nenek penyihir yang usil dan ada saja ulah
  tingkah jahatnya. Saya heran, pengarang komik itu tak pernah
  kehabisan cerita. Selalu ada cerita baru. Mengapa? Karena ada
  karakter Si Sirik. Sirik artinya iri atau dengki. Iri hati memang
  selalu punya 1.001 alasan untuk memusuhi orang lain. Selalu punya
  cerita untuk menjatuhkan sesama.

Learn English with Music

 

Are you tired of trying to learn English the traditional way - by simply memorizing vocabulary words and grammar rules? While that can be very effective, it can also be boring. Let's look at how music can make learning English easier and more upbeat!

Friday, June 11, 2010

Kompor Biomassa Unibraw Sirnakan Asap

Asap menyesakkan tak jarang dikeluhkan oleh pengguna kompor biomassa. Muhammad Nurhuda, peneliti dari Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menemukan dua metode untuk menyirnakan asap agar sepenuhnya berubah menjadi energi panas yang menyatu dengan lidah-lidah api. Nawa Tunggal
Saya menangkap panas dari hasil pembakaran biomassa yang terbuang percuma ke samping. Ini metode yang pertama kali untuk memperoleh gasifikasi terpanaskan sampai 200 derajat celsius,” kata Nurhuda di Malang, saat dihubungi, Kamis (10/6).

Monday, June 07, 2010

Graphology

An individual's physiological and psychological functions are depicted in a person's handwriting. The act of writing contains spontaneous actions for the purpose of communicating ideas. The examination of a written specimen is the legal basis for forensic identification of an individual. The consistency of script features with their graphometric measurements is repeatable and reliable. Writing is expressive behavior and communicates personality characteristics. The appearance of the written specimen and the tactile sensation of the written performance are the communication vehicles. Writing is a learned habit where the writer has refashioned basic forms. The look and feel of writing dictates our style of writing rather than our formal training. Your writing is the result of your perception of your pen-stroke's touch and visual images.


Sunday, June 06, 2010

Berdamai

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku
Filipi 4:13
Ada seorang teman menderita kanker darah. Penderitaan tersebut ditanggung sejak sepuluh tahun lalu. Sepanjang waktu tersebut secara medis tidak boleh lepas dari obat. Beruntungnya tiga perempat waktu itu suplai obat berjalan dengan lancar. Namun sayangnya seperempat waktu belakangan suplai obat tersendat.
Ketersendatan suplai obat karena faktor ekonomi. Makin menipisnya kemampuan ekonomi membuatnya mengalami ketersendatan. Salah satu dampak terasakan yaitu badan terasa ngilu, mudah lelah, tulang terasa patah-patah. Kesulitan mendapatkan obat makin terasa berat ketika waktu tenggat mendapatkan obat makin dekat. Sementara uang untuk menebus obat belum ada.

Lebih Banyak Nonton daripada Belajar

Diet ternyata tak cuma berurusan dengan makanan. Konsumsi media pun perlu diatur. Lebih dini, lebih baik.
Menurut Salman Faridi, koordinator Aksi Hari Tanpa Televisi 2009 di Yogyakarta, waktu yang dihabiskan anak-anak untuk menonton televisi mencapai 1.500 jam per tahun (kira-kira 4 jam per hari). Padahal, waktu belajar mereka hanya sekitar 750 jam per tahun. Hanya separuhnya!
Itu baru menonton televisi. Teresa Orange dan Louise O’Flynn dalam The Media Diet fo Kids memaparkan data konsumsi layar kaca yang mencakup juga menonton video, main game, dan berselancar di internet. Menurut data 2004, anak-anak usia 11-15 tahun 53 jam seminggu di depan layar kaca---lebih dari 7 jam per hari!


Saturday, June 05, 2010

Hadiah yang Tak Dapat Anda Beli Di Mana Pun

Aneka hadiah ini tidak dijual di toko. Kita bisa menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli. Meski begitu, delapan macam hadiah ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang kita sayangi. Kedelapan hadiah itu adalah :

KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon,SMS atau faks. Namun dengan berada di sampingnya. Kamu dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran kamu sebagai pembawa kebahagian.

Tuesday, June 01, 2010

Penyembuh Kecil itu Bernama Clara Regina

Selasa, 1 Juni 2010 | 07:44 WIB
surya
Clara Regina sedang berdialog dengan Sugiono
KOMPAS.com - Ini cerita tentang penyembuhan. Tetapi berbeda dengan apa yang pernah dilakukan Ponari, si dukun cilik asal Jombang yang beberapa bulan lalu menghebohkan tanah air. 

Apa yang dilakukan Clara Regina (9) sungguh suatu tindakan penuh kesadaran karena kemampuan yang dia kuasai diawali dengan belajar, bukan datang tiba-tiba, atau karena memiliki benda-benda. 

Begini kisah itu. Ada pemandangan menarik saat Chi Sakti mengadakan penyembuhan gratis di Jl Pulosari 17 Surabaya pada Minggu (30/5). Di tengah para penyembuh dewasa, ada seorang bocah berusia Sembilan tahun sedang menyembuhkan penderita hipotensi (tekanan darah rendah).